KARBALA (Arrahmah.com) – ISIS mengakui telah melakukan bom bunuh diri di sebuah pesta pernikahan yang berlangsung di dekat kota suci Syiah Karbala pada Ahad (28/8/2016), lansir Reuters.
Setidaknya 15 orang tewas dan 16 orang lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Lima pelaku penyerangan termasuk pelaku bom bunuh diri menyerang perayaan di Ain al-Tamir, barat Karbala di Irak selatan. Mereka menembakkan senapan mesin dan melemparkan granat tangan, kata polisi. Semua pelaku penyerangan itu tewas oleh pasukan keamanan.
Pemboman itu adalah yang pertama kalinya di kawasan Karbala sejak pasukan Irak memukul mundur militan ISIS di Fallujah.
Kelompok ISIS telah mundur sejak tahun lalu dalam menghadapi pasukan pemerintah Irak yang didukung oleh koalisi pimpinan AS dan milisi Syiah Iran.
Namun, ISIS tetap mengendalikan bagian utara dan barat Irak dan mengaku telah melakukan pemboman yang terjadi di seluruh negeri, yang menargetkan wilayah-wilayah Syiah.
Sebuah pernyataan yang dilansir oleh kantor berita Amaq, media pendukung ISIS, mengatakan serangan itu dilakukan oleh empat pelaku bom bunuh diri terhadap sebuah pertemuan Syiah. (fath/arrahmah.com)