BAGHDAD (Arrahmah.com) – Kelompok militan Islamic State (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi Kamis (3/6/2021) di ibu kota Irak, Baghdad.
Dilansir Anadolu Agency (4/6), sedikitnya dua orang tewas dan melukai 23 lainnya terluka ketika ledakan terjadi di dekat gerbang kuil Syiah Musa al Kadhim dan kuil Muhammad al Jawad, imam ketujuh dan kesembilan penganut Syiah.
Seorang dokter Irak di Rumah Sakit Pendidikan Al Kadhimiya, mengatakan pada Anadolu Agency bahwa rumah sakit menerima dua mayat dan 23 terluka akibat ledakan itu.
Ledakan di ibu kota Irak semakin jarang terjadi setelah kelompok militan itu kalah oleh koalisi internasional pada tahun 2017.
Pada bulan Januari 2021, bom bunuh diri kembar sempat mengguncang pasar yang sibuk di ibu kota Irak, menewaskan 32 orang dan melukai puluhan lainnya. (hanoum/arrahmah.com)