(Arrahmah.com) – Kelompok Daulah Islam, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, diketahui telah lama melakukan vonis takfir terhadap Jabhah Nushrah dan melawan mujahidin pimpinan Syaikh Abu Muhammad Al-Jaulani hafizhahullah ini sebagai pasukan yang mereka anggap murtad. Hal ini merupakan kabar yang telah dikonfirmasi oleh saudara-saudara mujahidin di Syam dan juga telah diakui oleh banyak pemimpin dan anggota ISIS sendiri melalui media sosial dan Youtube.
Dalam edisi terbaru majalah Dabiq, yaitu edisi ke-8, takfir terhadap barisan jihad cabang resmi Al-Qaeda di Suriah tersebut pun telah mereka umumkan secara terang-terangan. Majalah Dabiq merupakan salah satu media resmi berbahasa Inggris milik ISIS. Dalam halaman 56 majalah ini, sebagaimana dikutip Muwahideen Media pada Sabtu (2/5/2015), mereka berkata:
“Murji’ah ini kemudian menjadi kekuatan pendorong bagi pengklaim jihad Syam (Jabhah Jaulani) untuk membantu Sahawat yang murtad memerangi Daulah (ISIS)! Perkara ini jelas; Imam Muhammad Ibnu Abdil Wahhaab (rahimahullah) berkata bahwa, kaum yang melenceng dari Islam mendukung dan membantu musyrikin untuk melawan kaum Muslimin. Hal tersebut dibuktikan dengan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: ‘Barangsiapa yang menjadikan mereka teman setia, maka dia termasuk golongan mereka. Sungguh Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. [Al-Mā’idah: 51]’. [ Nawaqid Al Islam]. Maka para pengklaim jihad telah menjadikan agama mereka lebih tipis dari pakaian yang dikenakannya hingga membuat mereka telanjang tanpa agama dan terekspos seperti sekutu Sahawat mereka.”
Kami berharap bagi mereka yang tulus yang masih mendukung kelompok ini untuk segera membuka mata sekarang juga terhadap realitas ISIS dan ekstremisme mereka dalam perkara takfir. Dan tanyakanlah pada diri kalian sendiri, lalu siapa [yang akan mereka vonis] selanjutnya?
Mereka melakukan takfir terhadap Jabhah Nushrah karena Jabhah Nushrah telah membantu barisan pejuang yang telah mereka vonis kafir sebelumnya. Maka akankah Al-Qaeda pusat menjadi sasaran takfir mereka yang berikutnya karena membantu Jabhah Nushrah, kemudian semua cabang Al-Qaeda dan Taliban juga karena membantu Al-Qaeda pusat dan seterusnya? Sungguh tidak ada yang akan luput dari rantai takfir jahil ini.
(aliakram/arrahmah.com)