AMMAN (Arrahmah.com) – Pilot Yordania yang ditawan ISIS sejak Desember lalu akhirnya dieksekusi dengan cara dibakar hidup-hidup, sebagaimana dilaporkan RNN pada Rabu (4/2/2015).
Media RNN juga melaporkan bahwa eksekusi terhadap pilot Yordania Letnan Muaz Al-Kasasbeh dirilis ISIS dalam sebuah video yang diupload beberapa hari pasca pemenggalan kepala jurnalis Jepang, Kenji Goto. Secara pasti, tidak terdapat titimangsa kapan eksekusi tersebut dilakukan ISIS.
Pada video tersebut, Muaz nampak berpakaian oranye dalam sebuah kurungan besi yang ditempatkan tepat di lokasi pengeboman oleh pesawat AS dan koalisinya -termasuk Yordania- kemudian dia dibakar hidup-hidup oleh ISIS. Setelah jasadnya menghitam dan terjungkal, sejumlah bongkahan reruntuhan gedung yang dibumihanguskan dalam serangan udara AS dan koalisinya dijatuhkan dengan sebuah mobil keruk ke atas kurungan besi itu, hingga jasad Muaz yang hangus terbakar terpadamkan.
Eksekusi mati dilakukan ISIS setelah tuntutannya kepada pemerintah Yordania untuk bertukar tawanan tidak dipenuhi. Sementara itu, ISIS juga menganggap eksekusi Muaz sebagai qishash atas andilnya yang telah mengebom masyarakat sipil Suriah bersama AS dan koalisinya.
Banyak pihak menyayangkan hal ini, sebab Muaz tidak akan dieksekusi mati jika pemerintah Yordania mau melakukan pertukaran tawanan dan mau menyelamatkan satu nyawa saja. Wallahua’lam bish shawwab.
(adibahasan/arrahmah.com)