JARABLUS (Arrahmah.com) – Pasukan Turki dan oposisi Suriah telah mengusir kelompok ISIS dari wilayahnya yang tersisa di sepanjang perbatasan Turki-Suriah, Perdana Menteri Turki Binali Yildrim mengatakan.
Dalam berita yang dilansir Al Jazeera, Yildrim mengatakan pada Ahad (3/9/2016) bahwa tentara Turki dan kelompok FSA telah membersihkan daerah yang berada di antara kota-kota Suriah utara Azaz dan Jarablus.
“Perbatasan 91 km kami telah sepenuhnya aman,” katanya saat berpidato di televisi. “Semua kelompok teroris telah dipukul mundur dan mereka telah pergi.”
Sebelumnya, kantor berita Turki Anadolu mengatakan bahwa sebelumnya menghapus kelompok teror ISIS di perbatasan Turki di Suriah utara.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia juga mengatakan pada Ahad bahwa ISIS telah kehilangan kontak dengan dunia luar setelah kehilangan desa perbatasan yang tersisa antara Sungai Sajur dan Al-Rai.
Organisasi yang berbasis di Inggris itu mengatakan, “Pemberontak dan faksi-faksi Islam yang didukung oleh tank dan pesawat tempur Turki telah mengambil kembali desa di perbatasan setelah ISIS menarik diri mereka di perbatasan tersebut.”
Seorang wartawan Al Jazeera, Hashem Ahelbarra, melaporkan dari kota Elbeyli di sisi Turki di perbatasan Suriah-Turki, bahwa serangan para pemberontak itu telah memaksa kelompok ISIS untuk mundur menuju al-Bab, yang merupakan benteng terakhir yang tersisa di Suriah utara. (fath/arrahmah.com)