SURIAH (Arrahmah.com) – Kelompok Daulah Islam Irak dan Syam atau Islamic State of Irak and the Sham (ISIS) telah mengusir lebih dari 30.000 orang dari rumah mereka di kota Shuheil, Suriah timur, lapor sebuah kelompok pemantau pada Ahad (6/7/2014).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia atau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) mengatakan ISIS telah “memaksa keluar” sekitar 30.000 warga setelah merebut Shuheil pada Kamis (3/7) dari Jabhah Nushrah, cabang resmi Al-Qaeda di Suriah. Sebanyak 30.000 warga lainnya terpaksa mengungsi dari rumah mereka di kota-kota Khosham dan Tabia Jazeera, juga di kawasan timur provinsi Deir Ezzour, ungkap LSM yang berbasis di Inggris tersebut.
Sebuah video yang didistribusikan oleh sejumlah aktivis di YouTube disebut-sebut menunjukkan para mediator mengumumkan hal pengusiran tersebut, mengatakan bahwa warga diminta untuk menyerahkan senjata dan pergi keluar dari Shuheil “sampai [ISIS] merasa aman.”
Para aktivis mengatakan warga takut pejuang ISIS berencana untuk menjarah rumah mereka, dan SOHR mengatakan perpindahan besar telah mengakibatkan ribuan orang tidur di tempat terbuka, dengan kekurangan makanan dan air.
Di tempat lain di wilayah tersebut, kelompok itu mengatakan bahwa perundingan sedang berlangsung mengenai nasib sekitar 83.000 orang yang tinggal di tiga kota di Deir Ezzour setelah ISIS maju di daerah sekitarnya.
(aliakram/arrahmah.com)