MAROKO (Arrahmah.com) – Jaksa Penuntut Umum di Spanyol telah melaporkan bahwa ISIS merupakan ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas Maroko dan negara-negara tetangga, Moheet.com melaporkan pada Jumat (9/9/2016). Pejabat itu mengisyaratkan bahwa Maroko bisa menjadi pintu gerbang ke Eropa bagi ISIS.
Menurut laporan itu, sekitar 5.000 pejuang bersenjata telah pindah ke Libya. Laporan tersebut memperingatkan bahwa mereka bisa menyusup ke Maroko dan menjadi ancaman bagi Spanyol karena adanya sel perekrutan ISIS di beberapa kota seperti Barcelona dan Madrid.
Pihak keamanan memperkirakan bahwa jumlah warga Tunisia yang dilatih di Libya lebih dari 500 orang. Beberapa dari mereka, konon, telah ikut bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah.
Para pengamat menunjukkan bahwa keberadaan ISIS di Libya, yang berada di ambang pintu Eropa, adalah skenario mimpi buruk bagi pemerinah Eropa. (fath/arrahmah.com)