KABUL (Arrahmah.com) — Kelompok militan Islamic State Khurasan Provience (ISKP) mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap rumah sakit militer di Kabul yang menewaskan 2 komandan perang Taliban, lapor kantor berita resmi ISIS Amaq, seperti dilansir Al Ain (3/11/2021).
Sedikitnya 25 orang tewas dan lebih dari 50 orang terluka dalam serangan terhadap rumah sakit militer yang ada di Kabul tengah itu.
Termasuk di antara yang tewas adalah komandan militer Kabul, Qari Hamdullah Mukhlis, dan Komandan pasukan khusus Brigade Badri.
Qari Hamdullah Mukhlis adalah tokoh yang mencuat ke publik ketika Taliban mengambil alih istana kepresidenan Afghanistan. Dia menjadi salah satu tokoh Taliban yang duduk di kursi kepresidenan Afghanistan.
“Ledakan itu terjadi di pintu masuk rumah sakit militer Sardar Mohammad Daud Khan yang berkapasitas 400 tempat tidur dan segera diikuti dengan serangan oleh sekelompok pria bersenjata,” kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.
“Empat dari penyerang tewas oleh pasukan keamanan Taliban dan yang kelima ditangkap,” imbuhnya seperti dikutip dari Reuters (3/11).
Ledakan itu menambah daftar serangan dan pembunuhan yang terus bertambah sejak Taliban meraih kemenangan atas pemerintah yang didukung Barat pada Agustus lalu.
Serangan-serangan ini merusak klaim mereka untuk memulihkan keamanan di Afghanistan setelah perang beberapa dekade.
Foto-foto yang dibagikan oleh penduduk menunjukkan kepulan asap di atas area ledakan di dekat bekas zona diplomatik di daerah Wazir Akbar Khan di Kabul dan saksi mata mengatakan setidaknya dua helikopter terbang di atas daerah itu saat serangan berlangsung. (hanoum/arrahmah.com)