JAKARTA (Arrahmah.com) – PBNU Cabang Kabupaten Cirebon menolak kehadiran Ustadz Bachtiar Nasir sebagai pengisi tausiyah dalam acara pembukaan MTQ yang akan digelar di Alun-alun Keraton Kacirebonan, Kamis (19//10/2017).
Surat penolakan Ustadz Bachtiar dari PBNU Kabupaten Cirebon itu kemudian menjadi viral di media sosial.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid Bachtiar, membenarkan adanya penolakan terhadap ustadz Bachtiar Nasir di acara tersebut.
“Memang betul, ada keberatan dari warga NU perihal rencana Ustaz BN dalam mengisi acara pada MTQ di Kota Cirebon. Kami sudah koordinasi dengan pihak Pemkot Cirebon,” kata AKBP Adi, Ahad (15/10/2017), lansir Detikcom.
Kemudian penolakan tersebut menjadi ironi karena baru sepekan yang lalu Ustadz Bachtiar memberikan tausiyah di Denpasar Bali, daerah yang minoritas muslim.
Ustadz Bachtiar diterima dengan baik dan memberi tausiyah kepada ummat Islam di Bali. Tidak ada penolakan dari warga Bali, bahkan Ustadz Bachtiar bersama MUI menyempatkan diri berkunjung ke Posko Pengungsian Gunung Agung di Karangasem untuk menyalurkan bantuan.
Kunjungan UBN itu juga mendapat pengawalan dari Pecalang atau ” polisi adat Bali ” menunjukkan UBN diterima dari kalangan non muslim, lansir Sang Pencerah.
(ameera/arrahmah.com)