IRLANDIA (Arrahmah.com) – Irlandia memutuskan untuk menyingkirkan sebuah perusahaan keamanan swasta Inggris-Denmark dari proyek besar di Dublin atas keterlibatannya dalam menangani Penjara “Israel”, ungkap Palestinian Boycott, Divestment and Sanctions National Committee, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Rabu (15/10/2014).
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa, komite itu mengatakan bahwa Irlandia menyingkirkan perusahaan keamanan terbesar di dunia G4S untuk berpartisipasi dalam proyek raksasa yang dipimpin oleh pemerintah Irlandia karena keterlibatan perusaahn tersebut dalam menyediakan layanan keamanan untuk pusat penjara “Israel”, permukiman, dan pos-pos pemeriksaan.
Sementara itu, pejabat di komite itu Zaid Shuaibi menganggap bahwa bekerjasama dengan perusahaan keamanan G4S merupakanh pelanggaran terhadap undang-undang internasional.
Dia menyerukan kepada negara-negara Arab terutama Arab Saudi dan Kuwait untuk mengambil keputusan yang sama dan untuk menghentikan investasi dengan Perusahaan G4S.
Perusahaan G4S dalam pertemuan tahunan pemegang saham pada tanggal lima Juni menyatakan tidak akan memperbarui kontrak keamanan dengan penjara-penjara “Israel” dan pos pemeriksaan. Keputusan ini diambil karena perusahaan G4S mengalami kerugian besar akibat aksi boikot internasional terhadap “Israel” dan semua perusahaan yang bekerjasama denganya.
(ameera/arrahmah.com)