LONDON (Arrahmah.id) — Jamaah di Masjid Pusat London menyanyikan lagu kebangsaan, God Save The King, yang menurut penyelenggara adalah yang pertama di masjid Inggris sejak kematian Ratu.
Para pemimpin komunitas Muslim dari seluruh London dan tempat lain di Inggris menghadiri kebaktian di masjid di Regent’s Park untuk menghormati kehidupan Ratu dan untuk menandai aksesi Raja Charles III.
Ahmad Al-Dubayan, dari Pusat Kebudayaan Islam dan Masjid Pusat London, mengatakan kepada kantor berita Standar (16/9/2022): “Tujuannya adalah untuk menunjukkan simpati dan perasaan komunitas Muslim di Inggris.
“Sang Ratu dicintai oleh semua orang, dan semua orang mengingat pencapaian dan hal-hal baik tentangnya. Muslim sangat bersyukur dan mengakui semua hal yang dia lakukan,” ungkapnya.
Dia juga memuji komitmen Ratu terhadap multikulturalisme dan “komitmen dan pengabdiannya untuk layanan semua orang yang menjadikan Inggris sebagai oasis kebebasan”.
Lagu kebangsaan dinyanyikan saat kebaktian berakhir, yang menurut penyelenggara adalah pertama kalinya sejak kematian Ratu bahwa God Save The King telah dinyanyikan di sebuah masjid di Inggris.
Ketua Dewan Internasional Prince’s Trust, Shabir Randeree, hadir dan menggambarkannya sebagai “momen yang sangat mengharukan”.
“Itu membuat bulu kuduk saya berdiri karena dua alasan,” katanya. “Pertama, saya senang berdiri di masjid menyanyikan God Save The King. Dan yang kedua, saya sangat tersentuh tentu saja dalam mencoba mengingat Ratu.”
Dia menambahkan: “Itu adalah momen penting dan momen yang sangat menyentuh.”
“Komunitas Muslim bersatu dengan semua orang, dan Anda telah melihat curahan kesedihan, tidak hanya dari komunitas Muslim tetapi dari semua komunitas di Inggris, dan, berani saya katakan, di Persemakmuran dan di seluruh dunia juga,” kata Shabir.
“Dan itu adalah kesempatan, kesempatan yang sangat positif, bagi semua komunitas untuk menunjukkan bahwa kita berdiri bersama dan kita juga berduka atas momen yang sangat menyedihkan dalam sejarah kita, tetapi kita juga merayakan kehidupan Ratu dan kontribusinya.” (hanoum/arrahmah.id)