![US Secretary of State Mike Pompeo speaks during a news conference at the State Department in Washington, DC, on August 5, 2020 [PABLO MARTINEZ MONSIVAIS/POOL/AFP via Getty Images]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2020/08/Screenshot_2020-08-18-GettyImages-1227926468-jpg-WEBP-Image-1200-%C3%97-800-pixels-Scaled-83.png?fit=999%2C581&ssl=1){kind=tracking}
TEHERAN (Arrahmah.com) – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh menepis tuduhan “tidak berdasar” Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bahwa Teheran memasok senjata kepada Taliban di Afghanistan.
Khatibzadeh mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis kemarin (17/8/2020) bahwa situasi saat ini di Afghanistan “adalah hasil dari hasutan perang AS dan intervensinya” dalam urusan Afghanistan, menurut kantor berita resmi Iran, IRNA.
Pompeo membuat tuduhan terhadap Iran pekan lalu dalam sebuah wawancara dengan Radio Free Europe / Radio Liberty di Republik Ceko.
“Kami telah menjelaskan bahwa kami mengetahui sejarahnya, kami tahu bahwa Rusia telah mempersenjatai Taliban di masa lalu. Kami tahu bahwa Iran terus mempersenjatai mereka hari ini,” katanya.
Khatibzadeh menambahkan bahwa tuduhan Pompeo adalah upaya untuk mengalihkan kesalahan kepada orang lain dan “membelokkan opini publik di Afghanistan sehubungan dengan bantuan AS untuk ISIS [Daesh].”
Dia juga mengatakan bahwa AS belum menanggapi “tuntutan opini publik Afghanistan mengenai identitas helikopter yang terbang di wilayah udara Afghanistan dan di bawah cakupan NATO untuk membantu Daesh,” menurut IRNA. (Althaf/arrahmah.com)
