TEHERAN (Arrahmah.com) – Pembunuhan ilmuwan nuklir ternama Iran oleh penyerang tak dikenal dikaitkan dengan “Israel” oleh pejabat senior politik dan militer di Teheran, Anadolu Agency melaporkan, Sabtu (28/11/2020).
Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan nuklir terkemuka yang mengepalai sayap penelitian dan inovasi di Kementerian Pertahanan Iran, tewas pada kemarin (27/11) di pinggiran ibu kota Teheran.
Pembunuhan profil tinggi kedua tahun ini setelah komandan IRGC Jenderal Qassem Soleimani dalam serangan udara AS pada Januari telah menarik reaksi keras di Teheran.
Para analis keamanan memperingatkan bahwa insiden itu dapat memicu putaran baru ketegangan di kawasan itu, karena para pejabat tinggi militer Iran telah berjanji akan melakukan “pembalasan”.
Tuduhan ini jelas-jelas ditujukan pada musuh bebuyutan Teheran di kawasan, “Israel”.
Sang ilmuwan diserang di daerah Damavand dekat Teheran setelah penyerang meledakkan sebuah kendaraan dan kemudian menembaki kendaraannya, melukai ia dan orang lain bersamanya.
Mereka yang terluka dilarikan ke rumah sakit terdekat di mana Fakhrizadeh meninggal karena cedera yang dideritanya. Yang lainnya diyakini berada dalam kondisi kritis. (Althaf/arrahmah.com)