JENEWA (Arrahmah.com) – Arab Saudi telah mengirim pesan kepada presiden Iran melalui para pemimpin negara-negara lain, seorang juru bicara pemerintah Iran mengatakan pada Senin (30/9/2019), pada saat meningkatnya ketegangan di antara para saingan regional.
“Pesan dari Saudi disampaikan kepada (Presiden Iran) Hassan Rouhani dari para pemimpin beberapa negara,” kata juru bicara Ali Rabiei, menurut kantor berita semi-resmi ILNA. “Jika Arab Saudi benar-benar berkomitmen untuk mengubah perilaku, Iran menyambut baik hal itu,” tambahnya.
Rabiei tidak memberikan informasi apa pun tentang isi pesan tersebut.
Putra mahkota Arab Saudi memperingatkan dalam siaran wawancara pada Minggu (29/9) bahwa harga minyak dapat melonjak ke “angka yang sangat tinggi” jika dunia tidak bersama-sama untuk menghalangi Iran. Meski demikian, dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan lebih suka solusi politik daripada militer.
Arab Saudi menyalahkan Iran atas serangan terhadap dua fasilitas minyak Saudi 14 September lalu, tuduhan yang dibantah Teheran.
Secara terpisah, juru bicara kementerian luar negeri Iran mengatakan bahwa Iran siap untuk mengadakan pembicaraan dengan negara-negara lain, khususnya Uni Emirat Arab (UEA), saingan regionalnya.
“Kami siap untuk mengadakan pembicaraan dengan negara-negara, terutama Emirat, secara berkelompok atau secara terpisah dan menghilangkan kesalahpahaman,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Abbas Mousavi dalam konferensi pers mingguan, menurut situs resmi kementerian. (Althaf/arrahmah.com)