TEHERAN (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyambut peran yang dimainkan oleh Irak di Teluk dan pembangunan hubungan bilateral dalam kerangka non-campur tangan dalam urusan internal negara lain.
Zarif mengatakan, selama konferensi pers bersama dengan Fouad Hussein yang diadakan di ibukota Irak, Baghdad, bahwa Irak yang kuat akan memiliki hubungan yang membangun dengan negara-negara tetangga dan mencapai perdamaian di wilayah tersebut.
Menteri Iran mengatakan kedua negara harus bekerja untuk membangun hubungan di bidang energi, agama dan pariwisata medis serta perdagangan yang mereka harapkan dapat meningkat menjadi $ 20 miliar per tahun.
Sementara itu, Hussein mengatakan bahwa Baghdad berupaya menjaga wilayah dan Irak dari ketegangan internasional dan melindungi kedaulatannya.
“Kami ingin hubungan seimbang dengan semua negara tetangga sesuai dengan kepentingan nasional Irak dan tidak ada campur tangan dalam urusan internal,” tambahnya.
Zarif tiba di Baghdad pada kunjungan resmi di mana ia akan bertemu Presiden Irak Barham Salih, Perdana Menteri Mustafa Al-Kadhimi, Ketua Parlemen Mohammed Al-Halbousi dan pejabat tinggi lainnya.
(fath/arrahmah.com)