TEHERAN (Arrahmah.com) – Kepala nuklir Iran mengatakan pada Sabtu (25/2/2017) telah meminta untuk membeli 950 ton konsentrat uranium dari Kazakhstan selama tiga tahun ke depan untuk membantu mengembangkan program reaktor sipil.
Permintaan tersebut telah dibuat oleh badan yang mengawasi kesepakatan nuklir.
Ali Akbar Salehi, Kepala Organisasi Energi Atom Iran, mengatakan kepada kantor berita ISNA, bahwa pembelian seharusnya terjadi dalam waktu tiga tahun.
“650 ton akan masuk ke negara tersebut dalam dua kiriman dan 300 ton akan masuk ke iran pada tahun ketiga,” katanya.
Salehi mengatakan pengiriman akhir konsentrat akan berubah menjadi gas uranium hexaflouride dan dijual kembali ke Kazakhstan, penjualan internasional pertama dari senyawa yang digunakan dalam proses pengayaan uranium.
Salehi mengatakan Iran telah menerima sekitar 382 ton konsentrat, terutama dari Rusia, sejak kesepakatan nuklir mulai berlaku pada Januari tahun lalu. (fath/arrahmah.com)