TEHERAN (Arrahmah.com) – Teheran siap untuk membantu Afghanistan hanya dalam kerangka kerja yang dipimpin PBB atau dengan negara-negara yang termasuk dalam kawasan itu, kata seorang juru bicara FM Iran, menolak prospek kerja sama dengan AS dan negara-negara “trans-regional” lainnya.
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Mehr pada Senin (1/11/2021), Saeed Khatibzadeh, mengulangi pendekatan Teheran terhadap situasi di Afghanistan, menekankan bahwa Iran menolak upaya pihak ketiga untuk memaksakan mekanisme “satu sisi” di negara itu.
“Apa yang selalu ditekankan oleh Republik Islam Iran adalah bahwa kami berpartisipasi dan mendukung dan menyambut setiap mekanisme regional yang diatur tanpa campur tangan negara-negara trans-regional,” kata Khatibzadeh.
Juru bicara itu secara eksplisit menyatakan bahwa negaranya tidak akan pernah bergabung dengan mekanisme apa pun di Afghanistan yang dirancang oleh negara luar kawasan itu, dan khususnya oleh Amerika Serikat. Pada saat yang sama, Teheran siap bekerja sama dengan negara-negara lain dalam kerangka PBB, tambah Khatibzadeh.
Pekan lalu, Teheran menjadi tuan rumah pertemuan kedua para menteri luar negeri dari negara-negara tetangga Afghanistan. Forum tersebut mempertemukan para diplomat tinggi tetangga dekat Afghanistan – Cina, Pakistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan – serta dari Rusia.
Berbicara di acara tersebut melalui tautan video, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengulangi seruan Moskow agar negara-negara di kawasan itu menolak menjadi tuan rumah bagi pasukan AS atau NATO setelah penarikan mereka dari Afghanistan.
“Kami sekali lagi meminta negara-negara tetangga Afghanistan untuk mencegah kehadiran militer AS dan NATO di tanah mereka, karena mereka berencana untuk bergerak ke sana sehubungan dengan penarikan pasukan dari Afghanistan,” kata Lavrov.
Pada saat yang sama, para diplomat tinggi mengakui kesediaan Taliban, yang telah bertanggung jawab atas negara itu sejak runtuhnya pemerintah yang didukung Barat, untuk bernegosiasi dengan masyarakat internasional.
“Taliban sangat ingin berdialog dengan dunia,” kata Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi pada konferensi Teheran, juga melalui tautan video, mengumumkan bahwa Beijing akan menjadi tuan rumah pertemuan kelompok Tetangga Afghanistan berikutnya. (Althaf/arrahmah.com)