ALEPPO (Arrahmah.com) – Pada Senin (9/5/2015) Iran mengakui tentang penangkapan tentaranya di Aleppo pada Jumat lalu. Oposisi Suriah bersumpah bahwa penangkapan terhadap personil militer ini adalah respon yang keras untuk Iran, lansir Aljazeera.
Ismail Kothari, kepala komite pertahanan di parlemen Irak mengatakan bahwa Iran menuntut angka terbaru dari pembunuhan 13 tentaranya dan 18 orang lainnya yang mengalami luka-luka serta keluarga dari lima/enam tentaranya.
Aliansi Mujahidin Jaisyul Fath pada pekan lalu berhasil merebut kota Khan Tauman, sekitar 15 kilometer dari sebelah barat daya Aleppo dan menewaskan sejumlah tentara Iran.
Mengomentari hal ini, kepala delegasi oposisi Suriah untuk negosiasi Jenewa, Zoubi mengatakan bahwa Iran dipandang lemah dari segi militer dan mereka bergantung pada alat-alat mereka di kawasan itu, seperti “Hizbullah” di Libanon dan Houtsi di Yaman. Zoubi menambahkan bahwa Iran telah kehilangan puluhan personil militernya setiap hari di Suriah.
(maheera/arrahmah.com)