DAMASKUS (Arrahmah.com) – Ahli militer AS mengatakan kepada Fox News bahwa pasukan tambahan Iran telah tiba di Suriah menjelang operasi darat yang didukung oleh serangan udara Rusia di negara itu, koran Palestina Al-Resalah melaporkan pada Jum’at (2/10/2015). Para ahli tidak mengungkapkan jumlah pasukan yang terlibat.
Sementara itu, Reuters melaporkan bahwa sumber Lebanon pada Kamis (1/10) mengatakan bahwa ratusan tentara Iran telah menuju ke perbatasan Suriah selama sepuluh hari terakhir.
Sumber itu juga mengklaim bahwa pasukan ini sedang bersiap untuk mengambil bagian dalam operasi darat di utara negara itu. Milisi “Hizbullah” Lebanon juga bersiap untuk mengambil bagian dalam operasi darat di Suriah.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa operasi darat itu dilakukan oleh pasukan pemerintah Suriah yang didukung oleh Iran dan “Hizbullah”, dan pengamanan udara yang disediakan oleh pasukan Rusia.
Iran juga dilaporkan memobilisasi milisi Syiah, termasuk dari Irak dan Afghanistan, untuk bertempur bersama pasukan pemerintah Suriah.
Operasi militer di darat ini ditujukan untuk merebut kembali wilayah yang lepas dari penguasaan pemerintah Presiden Bashar al-Asad.
“Pasukan pelopor Angkatan Darat Iran telah berdatangan ke Suriah. Mereka bukan penasihat tetapi tentara dan pasukan khusus yang akan ikut serta dalam pertempuran. Kita berbicara tentang ratusan tentara dengan peralatan dan persenjataannya,” ujar sumber yang lain. Irak juga turut ambil bagian dalam operasi serangan ini, tambahnya, lansir Reuters.
(ameera/arrahmah.com)