RIYADH (Arrahmah.id) – Iran membuka kembali kedutaan besarnya di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, dan konsulatnya di kota pelabuhan Jeddah, beberapa bulan setelah kedua negara yang berseteru di kawasan ini memulihkan hubungan diplomatik yang terputus tujuh tahun yang lalu, demikian dilaporkan Anadolu (6/6/2023).
Pengumuman tersebut disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani kemarin, tiga hari setelah para menteri luar negeri Iran dan Arab Saudi bertemu di sela-sela pertemuan BRICS di Afrika Selatan.
Kanaani mengatakan bahwa kedutaan dan konsulat serta kantor perwakilan Iran di Organisasi Kerjasama Islam (OKI) akan kembali beroperasi sesuai dengan kesepakatan yang telah dicapai oleh kedua belah pihak.
Ia mengatakan bahwa kedutaan dan konsulat sudah aktif dalam memfasilitasi prosedur untuk jemaah haji Iran dan sekarang misi diplomatik akan dibuka kembali secara resmi di hadapan para pejabat kedua negara.
Pada 12 April, sebuah delegasi Iran tiba di Riyadh sebagai bagian dari rencana untuk membuka kembali kedutaan besar dan misi diplomatik Iran di Arab Saudi, beberapa hari setelah delegasi Arab Saudi tiba di Teheran untuk mendiskusikan pembukaan kembali kedutaan besar dan konsulat Arab Saudi. (haninmazaya/arrahmah.id)