TEHERAN (Arrahmah.com) – Iran merilis video berisi pengakuan seorang agen CIA, yang berhasil ditangkap pihak keamanan Teheran baru-baru ini, dan ditampilkan di televisi Iran hari Ahad (18/12/2011).
Agen CIA yang mengaku bernama Amir Mirzaei Hekmati, mengatakan bahwa ia bergabung dengan Angkatan Darat AS pada tahun 2001 dan menjalani pelatihan intelijen selama satu dekade.
Dia menambahkan bahwa dia dikirim ke Pangkalan Udara Bagram yang dikelola AS di Afghanistan timur dan diberikan akses ke file intelijen yang diklasifikasikan sebelum terbang ke Teheran.
Rekaman video itu direkam di sebuah tempat yang tidak diungkap di Iran, seperti dilansir Xinhua.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh Kementerian Intelijen Iran pada hari Sabtu (17/12) mengatakan, bahwa agen mereka telah menangkap seorang keturunan Iran yang diduga menjadi mata-mata untuk Amerika Serikat.
“CIA berencana, pertama untuk membakar beberapa informasi yang berguna, memberikannya kepada mereka (Iran) dan membiarkan Kementerian Intelijen Iran berpikir bahwa ini adalah bahan yang baik,” katanya.
Hekmati diketahui asal Iran, lahir di barat daya negara bagian Arizona AS, ia bermaksud untuk mendapatkan kepercayaan dari aparat intelijen Iran dengan informasi yang telah diberikan oleh CIA.
Jaringan intelijen Iran yang bertugas di pangkalan Bagram, telah mempelajari sosok Hekmati di sana dan menggagalkan operasinya.
“Orang itu diawasi intelijen Iran dan dikejar setelah menyeberang ke negara kami dan ditangkap saat ia memulai aksi mata-matanya,” kataya, dikutip Assosiated Press.
Ini bukan pertama kalinya Iran mengklaim telah menangkap mata-mata CIA. Pada 30 Mei lalu, anggota spionase CIA dan jaringan sabotase ditangkap oleh Kementerian Intelijen Iran.
Pada 24 November, Iran mengumumkan penangkapan seorang mata-mata CIA yang ditemukan berusaha menyabotase fasilitas nuklir negara itu dan senyawa penting lainnya.
(siraaj/arrahmah.com)