PARIS (Arrahmah.com) – Iran akan mengirim kotak hitam pesawat Ukraina yang “tidak sengaja” jatuh ke Perancis, kata para pejabat setempat pada Sabtu (11/1/2019).
Berbicara kepada IRNA yang dikelola pemerintah, Hassan Rezaeifar, direktur jenderal Organisasi Penerbangan Sipil Iran, mengatakan: “Kami meminta negara-negara, termasuk Kanada, Perancis dan AS untuk mengirim perangkat lunak dan perangkat keras penting ke Iran untuk mengunduh informasi dari kotak hitam, tetapi negara-negara ini menolak tawaran Iran.”
Dia mengatakan Iran tidak memiliki teknologi untuk mengunduh informasi penting ini.
Iran juga menawarkan untuk mengirim kotak hitam ke laboratorium terkemuka di negara-negara seperti Ukraina, Swedia, Inggris, Kanada, dan AS, tetapi tawaran ini juga ditolak.
Sebagai upaya terakhir dan dengan persetujuan semua negara di atas, diputuskan untuk mengirim kotak hitam ke Perancis.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran mengatakan bahwa sebuah pesawat Ukraina “secara tidak sengaja” terkena rudal Iran awal pekan ini.
Boeing 737-800 jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini Teheran hanya beberapa jam setelah Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik yang menargetkan pasukan AS di Irak sebagai pembalasan atas pembunuhan Qasem Soleimani pekan lalu, yang merupakan top Jenderal Iran.
Sekitar 176 orang tewas dalam kecelakaan itu, termasuk warga Iran, Kanada, Ukraina, Swedia, Afghanistan, Jerman, dan warga negara Inggris.
(fath/arrahmah.com)