SANAA (Arrahmah.com) – Iran pada Kamis (21/6/2018) mengirim dua kapal perang ke Teluk Aden, dimana telah meletus pertempuran pada pekan lalu antara tentara Yaman dan pemberontak Houthi untuk memperebutkan provinsi Al-Hudaydah Yaman.
Menurut Kantor Berita Iran, Tasnim, Iran telah mengirim helikopter pengangkut dan kapal penghancur ke wilayah tersebut.
Teluk Aden merupakan jalur air yang sangat strategis, menghubungkan Samudera Hindia dengan Laut Merah.
Pada hari Selasa, pasukan pemerintah Yaman yang didukung oleh koalisi militer yang dipimpin Saudi berhasil merebut bandara internasional Al-Hudaydah setelah pertempuran dengan teroris Syiah Houtsi.
Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional (yang saat ini berbasis di kota pelabuhan Aden) serta sekutu-sekutunya menuduh teroris Syiah Houtsi menggunakan Al-Hudaydah untuk menyelundupkan senjata ke negara itu dari Iran.
Kemiskinan di Yaman masih berlangsung akibat perang sejak 2014, ketika teroris Syiah Houtsi menguasai sebagian besar negara, termasuk ibukota Sanaa.
Konflik meningkat pada tahun 2015 ketika Arab Saudi dan sekutu Sunni-Arab meluncurkan kampanye udara besar-besaran di Yaman yang bertujuan untuk menangkal kemajuan yang dicapai Houthi.
Tahun berikutnya, pembicaraan damai yang disponsori PBB di Kuwait gagal mengakhiri konflik yang merusak itu.
Perang telah menghancurkan infrastruktur Yaman, termasuk sistem air dan sanitasi. PBB menyebut situasi tersebut sebagai “salah satu bencana kemanusiaan terburuk di zaman modern”.
(ameera/arrahmah.com)