IDLIB (Arrahmah.com) – Milisi Syiah Pro-Iran Fatimiyun, telah mengirim 200 pejuangnya ke Suriah utara untuk bertarung bersama pasukan Bashar Asad di benteng terakhir pejuang Suriah, menurut laporana situs berita Badiya 24, Kamis (13/2/2020).
Liwa Fatimiyun beroperasi di Gurun Suriah timur kota Homs dan dekat daerah kaya minyak di provinsi Deir Azzur.
Semua milisi Syiah berperang di bawah komando Garda Revolusi Islam (IRGC) yang kini dipimpin oleh Suleiman Rezaei, lansir Zaman Alwasl.
Serangan rezim yang didukung Rusia di Idlib telah menciptakan gelombang pengungsian baru dan menelantarkan lebih dari 800.000 orang sejak Desember, PBB mengatakan pada Kamis.
“Dari lebih dari 800.000 orang yang terlantar di barat laut Suriah sejak 1 Desember 2019 hingga 12 Februari 2020, sekitar 60 persen diperkirakan adalah anak-anak,” kata kantor koordinasi kemanusiaan PBB, OCHA.
Wilayah Idlib, termasuk beberapa bagian dari provinsi Aleppo, adalah rumah bagi sekitar tiga juta orang, setengah dari mereka merupakan pengungsi internal yang dipaksa meninggalkan rumah mereka dari wilayah lain di Suriah di bawah “kesepakatan gencatan senjata”. (haninmazaya/arrahmah.com)