TEHRAN (Arrahmah.com) – Wakil kepala staf Jenderal Mohammad Hijazi mengatakan pada Ahad (5/1/2014) bahwa Iran siap menyediakan peralatan militer dan saran ke Irak untuk membantu memerangi Al Qaeda.
“Jika Irak meminta, kami akan menyediakan mereka peralatan dan nasehat, tetapi mereka tidak membutuhkan orang,” ujar Hejazi seperti dilansir kantor berita IRNA.
Hijazi mengatakan belum ada permintaan dari Irak untuk melakukan operasi bersama melawan Mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) yang ia sebut sebagai “teroris takfiri”.
Saat ini pasukan boneka Irak tengan mempersiapkan operasi besar untuk upaya mengambil kembali kota Fallujah yang telah dikuasai oleh Mujahidin ISIS, kelompok yang juga merupakan kekuatan utama dalam perang melawan rezim Nushairiyah Suriah.
Baik Iran dan Irak, negara yang didominasi oleh kekuatan Syi’ah, pemerintahan mereka telah memperkuat hubungan politik dan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir. Iran juga merupakan sekutu utama rezim Nushairiyah Suriah dan mengakui telah mengirimkan apa yang mereka sebut “nasehat militer” untuk Suriah, meskipun ada bukti keterlibatan para tentaranya di sana, lapor Middle East Online. (haninmazaya/arrahmah.com)