BAGHDAD (Arrahmah.com) – Para rezim Syiah yang terus berupaya menghancurkan kaum Muslimin (Iran, Irak, dan Suriah ) yang didukung Rusia, mengadakan pertemuan di Baghdad, ibu kota Irak pada Kamis (19/4/2018) untuk mengkoordinasikan upaya “anti-terorisme”, menurut pernyataan kementerian pertahanan Iran.
“Kerja sama intelijen antara empat negara untuk tujuan bersama dan misi ‘anti-terorisme’ telah ‘berhasil’ memulihkan stabilitas dan keamanan, dan itu harus menjadi dasar bagi kerja sama di masa depan,” klaim Menteri Pertahanan Amir Hatami dalam sebuah pernyataan dari ibu kota Irak seperti dilaporkan AFP.
Koalisi telah memainkan peran penting dalam kekalahan ISIS di Irak dan Suriah, lanjutnya mengklaim.
Pertemuan itu datang pada hari yang sama ketika Irak mengatakan angkatan udaranya melakukan serangan terhadap posisi-posisi Daulah Islam atau yang lebih dikenal dengan ISIS di Suriah.
Teheran mendukung rezim Irak dan rezim yang didukung Rusia di Suriah dalam memerangi kelompok “pemberontak” dan “militan” dengan mengirimkan penasihat militer dan “sukarelawan” dari Iran dan Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.com)