RIYADH (Arrahmah.com) – Teheran bertanggung jawab atas munculnya milisi Syi’ah Houtsi di Yaman, ujar juru bicara militer koalisi pimpinan Saudi pada Selasa (14/4/2015) dan menambahkan bahwa Iran mengatur dan mempersenjatai milisi Syi’ah.
Arab Saudi dan Amerika Serikat telah menuduh Iran mempersenjatai kelompok Houtsi, mendorong Dewan Keamanan untuk mengadopsi resolusi-disusun oleh blok Arab-yang memberlakukan embargo senjata terhadap Houtsi, ujar laporan Al Arabiya pada Rabu (15/4).
Berbicara kepada para wartawan di Riyadh, Brigjen Ahmed Asiri mengatakan bahwa kapal-kapal angkatan laut yang beroperasi di bawah koalisi belum mencegah upaya untuk menyelundupkan senjata ke Yaman dan menambahkan wilayah pantai dan udara Yaman tetap di bawah kendali mereka.
Asiri menambahkan bahwa menteri pertahanan Malaysia telah tiba di Riyadh untuk membahas perkembangan terbaru serangan militer pimpinan Saudi. Hal ini terjadi beberapa hari setelah parlemen Pakistan memutuskan untuk tetap “netral” terkait konflik Yaman.
Secara terpisah, saat kampanye udara koalisi pimpinan Saudi terus menargetkan Houtsi di berbagai wilayah yang dikuasai Houtsi, pasukan darat Saudi telah melaksanakan operasi terhadap militan di dekat perbatasan tanpa memasuki wilayah Yaman.
Koalisi juga menjatuhkan perlengkapan militer dan medis untuk kelompok-kelompok bersenjata lokal yang telah memerangi Houtsi dan mencegah pergerakan Houtsi ke wilayah selatan Yaman. (haninmazaya/arrahmah.com)