DAMASKUS (Arrahmah.com) – Menteri pertahanan Iran dan Suriah telah menandatangani perjanjian kerja sama militer dan rekonstruksi di negara yang dilanda perang tersebut, media Iran melaporkan pada Senin (27/8/2018).
“Suriah melewati tahap krisis dan memasuki fase rekonstruksi,” kata Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami, menurut kantor berita Tasnim.
Hatami berada di hari kedua dari kunjungan dua hari ke Damaskus, di mana ia mengadakan “negosiasi rinci” dengan mitranya Ali Abdullah Ayoub dan Presiden Suriah Bashar Asad, menurut Tasnim.
“Pertahanan dan kesepakatan teknis” menyediakan “kehadiran dan partisipasi” berkelanjutan dari Iran di Suriah, Hatami menambahkan.
Sebagaiamana dilansir Al Arabiya Teheran telah memberikan dukungan politik, keuangan, dan militer kepada rezim Suriah selama perang tujuh tahun.
(fath/arrahmah.com)