ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Pakistan dan Iran telah mengadakan pembicaraan bilateral yang luas pada spektrum topik yang luas, termasuk situasi keamanan regional sejak pengambilalihan Taliban atas Afghanistan dan keamanan perbatasan, seminggu setelah seorang tentara Pakistan tewas dalam tembakan lintas perbatasan.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani memimpin delegasi negaranya dalam pembicaraan dengan tim yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Pakistan Sohail Mahmood di ibukota Pakistan Islamabad pada Selasa (5/10/2021).
“Selama pertemuan, kedua belah pihak meninjau seluruh spektrum hubungan bilateral di semua bidang termasuk politik, ekonomi, perdagangan, konektivitas, keamanan, energi, pendidikan, dan pertukaran,” kata pernyataan Pakistan pada pertemuan itu.
Kementerian luar negeri Iran tidak merilis pernyataan tentang pertemuan itu, dan kantor berita resmi IRNA mengutip dari pernyataan Pakistan.
Kunjungan Selasa (5/10) adalah kunjungan pertama Kani ke Pakistan sejak menjabat di pemerintahan Presiden Iran yang baru terpilih Ebrahim Raisi.
Pernyataan Pakistan mengatakan pembicaraan juga diadakan mengenai situasi regional, khususnya perkembangan di Afghanistan dan di wilayah Kashmir yang disengketakan, yang diklaim oleh Pakistan dan India secara penuh tetapi mengelola bagian-bagian yang terpisah.
“Situasi saat ini [di Afghanistan] menuntut keterlibatan positif dari masyarakat internasional, penyediaan bantuan kemanusiaan yang mendesak untuk meringankan penderitaan rakyat Afghanistan, dan langkah-langkah untuk membantu membangun ekonomi yang berkelanjutan,” kata pernyataan Pakistan.
Kedua negara menegaskan bahwa mereka akan “berkoordinasi erat di forum bilateral dan regional” di Afghanistan, kata pernyataan itu.
Secara terpisah, wakil menteri luar negeri Iran juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi di Islamabad pada Selasa (5/10), kata kantor luar negeri Pakistan.
“[Qureshi] mengatakan bahwa Afghanistan membutuhkan penyediaan bantuan kemanusiaan segera dan bahwa masyarakat internasional harus sepenuhnya mendukung rakyat Afghanistan pada saat kritis ini,” kata sebuah pernyataan.
“Dia menekankan pentingnya keterlibatan ekonomi yang berkelanjutan dengan Afghanistan untuk mencegah keruntuhan ekonomi, yang dapat menyebabkan masuknya pengungsi dan ketidakstabilan regional.”
Rincian pembicaraan tentang masalah keamanan perbatasan tidak dirinci dalam pernyataan.
Pada 28 September, militer Pakistan mengatakan seorang tentara paramiliter tewas dan seorang lagi terluka dalam serangan di sebuah pos perbatasan Pakistan.
Perbatasan Pakistan-Iran membentang sekitar 800 km di sepanjang barat daya Pakistan dan sisi timur Iran dan telah menjadi lokasi beberapa insiden keamanan dalam beberapa tahun terakhir, terutama yang menargetkan pasukan Iran. (Althaf/arrahmah.com)