SANA’A (Arrahmah.com) – Seorang juru bicara militer koalisi pimpinan Saudi dalam operasi “Badai Dahsyat” mengatakan pada Selasa (7/4/2015) bahwa Iran dan “Hizbullah” telah melatih milisi Syi’ah Houtsi untuk membahayakan Yaman.
“Kami memiliki bukti bahwa Iran melatih milisi Houtsi pada operasi jet tempur,” ujar Brigjen Ahmed Asiri kepada reporter seperti dilansir Al Arabiya.
Asiri mengatakan tidak ada cara bagi milisi untuk memperoleh jet tempur, merujuk pada dukungan Iran untuk para milisi Syi’ah di Yaman.
Houtsi menargetkan sipil dan rumah sakit di Aden, namun situasi saat ini di kota tersebut “stabil”, lanjutnya.
Berbicara tentang misi bantuan di Yaman, Asiri mengatakan koalisi telah membersihkan izin yang memungkinkan Palang Merah Internasional (ICRC) untuk memasuki Aden, menambahkan bahwa koalisi telah bekerja untuk menjamin keamanan misi kemanusiaan.
Penerbangan awal ICRC untuk mengangkut tenaga medis telah mencapai ibukota Yaman, Sana’a, lapor AFP pada Selasa (7/4).
Asiri juga mengatakan koalisi berkomunikasi dengan negara-negara yang menempuh jalur untuk mengevakuasi warga mereka dari Yaman.
Juru bicara tersebut kembali menegaskan bahwa tujuan koalisi adalah untuk menjaga Aden. (haninmazaya/arrahmah.com)