Arrahmah.com – Telah direncanakan teori konspirasi mengenai peristiwa 9/11. Teori Konspirasi ini percaya bahwa pemerintahan Amerika Serikat merangkai penyerangan tersebut sementara pihak-pihak yang lain percaya bahwa Mossad Israel adalah dibalik semua peristiwa konspirasi ini. Pihaknya mengakui itu, seperti Pentagon tidak ditabrak dengan sebuah pesawat tetapi dengan sebuah roket, dan hal itulah yang membuat bangunan World Trade Centre yang menjadi bangunan nomor tujuh di dunia ini hancur oleh sebuah penghancuran yang terkendali. Teori ini telah disebarkan orang-orang disini, tidak ada yang memiliki kemampuan meneliti dan kapasitas ini hanya dimiliki pemerintah. Tetapi telah ada satu pengecualian: Pemerintah Iran.
Pemerintahan Iran melalui lisan Presiden Ahmadinejad telah menyatakan bahwa mereka tidak mempercayai bahwa pelaku dibalik serangan 9/11 adalah al Qaeda tetapi pelaku sebenarnya adalah pemerintahan Amerika Serikat. Jadi kami dapat mengajukan pertanyaan : Kenapa Iran menjelaskan hal tersebut sebagai keyakinan konyol yang berdiri dihadapan semua teori logika dan bukti-bukti yang ada?
Sejak dimulainya Revolusi Iran, Iran ingin membangun sebuah gambaran anti-amerika. Ini akan menjadi jasa sebagai sebuah rapat umum untuk memanggil jutaan umat Muslim di seluruh dunia yang memandang rendah sebagai agresi perlawanan terhadap Amerika. Iran bermain dalam peran ini dengan sangat baik dan mendapatkan banyak dukungan di kalangan umat Muslim sebagai Negara yang berkemauan untuk berdiri melawan Amerika.
Jika Iran memang benar-benar melakukan permusuhan melawan Amerika, itu akan sangat menggembirakan melihat kesatuan yang lain meluncurkan serangan pada “setan besar” tetapi itu bukan kasusnya. Untuk Iran, anti-Amerika hanyalah sebuah permainan politik. Adalah anti-Amerika ketika suatu waktu diperlukan dan ini adalah persekongkolan dengan Amerika. Jika diperlukan, sebagaimana yang telah kita lihat bantuan yang memalukan yang Iran berikan kepada Amerika dalam invasinya di Afghanistan dan pada syi’ah di Irak, didalangi oleh Iran, membawa tentara Amerika ke negaranya dan menerima mereka dengan tangan terbuka.
Karena itu melalui peristiwa 9/11, orang-orang Iran melihat sebuah operasi hebat yang telah memberikan dampak yang sangat buruk terhadap Amerika Serikat. Seakan-akan peristiwa 9/11 ini tidak pernah terlintas dalam benak mereka setelah dua dekade Amerika dalam kekuasaannya. Bagi Iran, al Qaeda adalah pesaing di hati dan pikiran kaum Muslimin di seluruh dunia. Al Qaeda adalah sebuah organisasi yang sukses dibawah serangan tanpa mempunyai Negara, yang mana Iran tidak dapat melakukannya. Oleh karena itu, ini adalah kepentingan bagi Iran untuk menodai peristiwa 9/11 dan cara apa yang lebih baik untuk melakukan hal tersebut? Teori konspirasi.
Iran dan Syi’ah secara umum tidak ingin memberikan penghargaan pada peristiwa terhebat dan terbesar yang telah Al Qaeda lakukan dalam melawan Amerika, karena ini akan mengekspos mulut mereka – berbicara jihad melawan setan terbesar.
wallahu a’lam bish showab..
Sumber: Majalah Inspire 7
(saif al battar/almalhamah/arrahmah.com)