TEHERAN (Arrahmah.com) – Seorang penasihat senior untuk pembicara parlemen Iran membantah laporan tentang kesepakatan dengan Rusia untuk menggulingkan Bashar Asad dari kekuasaannya di Suriah, Anadolu Agency melaporkan.
Dalam sebuah twit, Hossein Amir-Abdollahian menggambarkan Asad sebagai “presiden sah Suriah.”
“Laporan kesepakatan antara Iran dan Rusia untuk pengunduran dirinya adalah kebohongan besar dan permainan oleh media AS-Zionis,” kata Amir-Abdollahian.
“Teheran sangat mendukung kedaulatan, persatuan nasional dan integritas teritorial Suriah,” tambahnya.
Iran adalah sekutu kuat rezim Asad, yang kekuatannya telah memerangi kelompok oposisi dalam perang yang mematikan sejak 2011.
Sejak itu, ratusan ribu orang diyakini telah terbunuh dan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal akibat konflik.
(fath/arrahmah.com)