TEHERAN (Arrahmah.com) – Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zangeneh, mengatakan, bahan bakar Iran yang dikirim ke Venezuela bulan lalu dijual ke Caracas dengan harga pasar.
Zangeneh membuat komentar pada hari Jumat (26/6/2020) sebagai reaksi terhadap tuduhan bahwa Iran telah memberikan Venezuela bensin gratis.
“Ini tidak benar. Bensin Iran dijual ke Venezuela dengan harga pasar,” tukasnya.
Dia mengatakan Teheran telah menerima jaminan yang cukup untuk pengembalian pendapatannya, dan sebagian dari uang itu telah diterima.
Mengenai kelanjutan perdagangan energi dengan Venezuela, menteri perminyakan mengatakan, “Kami harus menunggu dan melihat bagaimana negosiasi antara kedua negara akan dilanjutkan.”
Bulan lalu, lima tanker minyak Iran berangkat ke Karibia dan mengirim sekitar 1,5 juta barel bensin ke Venezuela yang berada di bawah sanksi AS dan pengepungan ekonomi virtual.
Dalam hal kesepakatan antara Teheran dan Caracas, Iran akan mengikuti pengiriman bahan bakarnya ke Venezuela dengan penjualan bensin reguler meskipun ada ancaman AS untuk menghukum setiap fasilitasi kargo.
Bloomberg mengatakan bulan ini pemerintah AS telah memutuskan untuk menghindari konfrontasi militer dan menyiapkan sanksi pada sebanyak 50 tanker minyak dan bahan bakar sebagai bagian dari upaya untuk memutuskan perdagangan antara Iran dan Venezuela. (Althaf/arrahmah.com)