TEHERAN (Arrahmah.com) – Iran telah memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak melakukan aksi militer terhadapnya, dan mengatakan bahwa wilayah tersebut sangat mudah diserang, kantor berita nasional Iran melaporkan pada Sabtu (2/6/2012).
Komentar panglima tinggi Iran ini merupakan tanggapan atas sejumlah pejabat AS yang menyatakan bahwa Washington siap untuk menggunakan kekuatan militer demi menghentikan tujuan Iran untuk mengembangkan kemampuan senjata nuklirnya, seperti yang ditudingkan selama ini.
Diskusi kekuasaan dunia bersama Iran baru-baru ini diselenggarakan di Baghdad pada 23-24 Mei dalam rangka menempukan solusi diplomatis atas kekhawatiran mereka pada program nuklir Iran, dimana Teheran menyatakan bahwa pihaknya mengembangkan hal tersebut untuk tujuan damai. Pembicaraan serupa juga akan dilakukan pada 18-19 Juni di Moskow.
“POlitisi dan pihak militer AS tahu betul fakta bahwa semua pangkalan mereka di wilayah ini ada dalam jangkauan rudal Iran,” ungkap Brigjen Yahya Rahim Safavi.
Safavi merupakan penasihat militer bagi Ayatullah Ali Khameini dan hingga 2007 menjadi panglima Garda Revolusi Iran, pasukan yang melindungi sistem pemerintahan Iran.
Ia pun memperingatkan bahwa misil Iran mampu menjangkau seluruh bagian Israel. Namun kondisi finansial AS, lanjutnya, tidak akan membuat negara adidaya itu mengambil langkah militer terhadap Iran. (althaf/arrahmah.com)