TEHERAN (Arrahmah.com) – Esmail Ghaani, komandan Pasukan Quds di Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, mengancam akan membalas kematian Qasem Soleimani “di tanah AS sendiri”.
Pernyataan ini muncul dalam pidato yang disampaikan Ghaani dalam sebuah upacara yang diselenggarakan di Universitas Teheran pada Jumat (1/1/2021), untuk memperingati ulang tahun pertama pembunuhan almarhum Komandan Pasukan Quds Qasem Soleimani, yang tewas dalam serangan AS pada 3 Januari 2020.
“Martir Soleimani dibunuh oleh orang-orang paling brutal di dunia,” kata Ghaani mengacu pada Presiden Donald Trump, yang mengumumkan bahwa dia telah memerintahkan pembunuhan itu.
Komandan Iran itu menambahkan, “Saya katakan dengan terus terang bahwa jalur Pasukan Quds dan pasukan perlawanan tidak akan berubah karena kejahatan yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Bahkan di tana anda (di AS) mungkin ada orang yang akan membayar kejahatan ini.”
Pada awal 2020, Washington membunuh Soleimani dalam serangan udara di dekat Bandara Internasional Baghdad, mendorong Iran untuk merespon beberapa hari kemudian dengan menargetkan dua pangkalan militer di Irak tempat tentara AS dikerahkan. (Althaf/arrahmah.com)