TEHERAN (Arrahmah.com) – Wakil Kepala Garda Revolusi Iran memperingatkan AS dan “Israel” bahwa mereka akan menyaksikan respon “menghancurkan” dari Teheran, yang menuduh kedua negara itu terlibat dalam serangan di sebuah parade militer di kota Ahwaz.
“Anda akan melihat bahwa respon kami akan menghancurkan dan Anda akan menyesali apa yang telah Anda lakukan,” ujar Hossein Salami dalam sebuah pidato sebelum pemakaman para korban yang disiarkan secara langsung di televisi negara, lansir Daily Sabah pada Senin (24/9/2018).
Ribuan orang memenuhi jalan di kota Ahwaz untuk berkabung, banyak di antara mereka meneriakkan “kematian untuk Israel dan Amerika”.
Peti mati dibungkus bendera Iran dan dibawa oleh para pelayat. Banyak yang memegang foto seorang anak laki-laki berusia empat tahun yang tewas dalam serangan itu, serangan terburuk terhadap militer Iran.
Empat penyerang melepaskan tembakan saat parade militer digelar di kota Ahwaz, di mana para pejabat Iran berkumpul untuk menyaksikan acara tahunan tersebut. Para tentara merangkak di jalan untuk menghindari peluru, para wanita dana anak-anak melarikan diri untuk menyelamatkan hidup mereka.
Sebelumnya, beberapa pejabat Iran menyalahkan dua Negara Teluk, sekutu Amerika Serikat, atas serangan itu.
Berbicara pada upacara pemakaman, Menteri Pertahanan Amir Hatami memperingatkan “teroris” untuk mengharapkan pembalasan dari Iran.
Menteri Intelijen Mahmoud Alavi, mengklaim jaringan besar para tersangka yang terkait dengan serangan itu telah ditangkap, menurut laporan kantor berita Mizan. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut. (haninmazaya/arrahmah.com)