BAGHDAD (Arrahmah.com) – Sumber-sumber intelijen melaporkan bahwa pemerintah Irak telah secara resmi mengusir Kataib Hezbollah (Brigade Hizbullah) dari bandara Baghdad dan menutup semua kantornya di ibu kota.
Brigade Hizbullah adalah bagian dari Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) yang didukung Iran, yang dituduh Washington menargetkan pasukan dan kepentingan AS di Irak.
“Setelah berkonsultasi dengan Badan Intelijen Nasional Irak, Direktur Otoritas Penerbangan Sipil, Nael Saad Abdul Hadi, memutuskan untuk menutup kantor partai di bandara,” ujar Intelijen Online mengutip sumber tersebut, seperti dilansir MEMO (9/10/2020).
Laporan tersebut menunjukkan bahwa Brigade Hizbullah Irak adalah salah satu pejuang terkuat PMF, yang diminta mengosongkan kantornya pada 25 September. (haninmazaya/arrahmah.com)