BAGHDAD (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki, mengatakan Baghdad menolak upaya untuk menggulingkan pemerintah Presiden Suriah, Bashar al-Assad, dan menolak untuk mempersenjatai para pemberontak.
Dalam konferensi pers hari Minggu (1/4/2012) di ibukota Irak, Maliki mengatakan Baghdad menolak mempersenjatai para pemberontak Suriah dan proses untuk menggulingkan rezim, karena menurutnya hal ini akan menyebabkan munculnya krisis yang lebih besar di Suriah dan sekitarnya.
“Sudah satu tahun dan rezim tidak jatuh, dan tidak akan jatuh, dan mengapa kita harus memaksakannya untuk jatuh?”
Perdana menteri Irak membuat pernyataan pada hari yang sama dengan pertemuan kedua kelompok “Sahabat Suriah” yang diadakan di kota Istanbul, Turki.
Suriah telah mengalami kerusuhan sejak pertengahan Maret 2011.
Arab Saudi, Qatar dan Turki telah menyuarakan dukungan bagi para pemberontak di Suriah.
Namun, rakyat Suriah pun telah berulang kali menolak campur tangan asing untuk mengurusi masalah Suriah selama beberapa bulan terakhir.
“Kami menentang campur tangan beberapa negara dalam urusan dalam negeri Suriah, dan negara-negara yang mencampuri urusan dalam negeri Suriah akan campur tangan dalam urusan internal negara manapun,” tambah perdana menteri Irak. (althaf/arrahmah.com)