ANBAR (Arrahmah.id) – Pihak berwenang Irak pada Sabtu (11/3/2023) mengatakan mereka menyita tiga juta pil captagon, stimulan jenis amfetamin yang telah melanda Timur Tengah selama bertahun-tahun, dekat perbatasan Suriah.
Pil-pil itu disembunyikan di peti apel yang dimuat ke dalam truk pendingin dan ditemukan di persimpangan Al-Qaim antara provinsi Deir Azzur Suriah dan wilayah gurun Anbar Irak barat, kata otoritas perbatasan Irak.
Pengemudi truk telah ditangkap, agensi menambahkan dalam sebuah pernyataan.
Seorang pejabat otoritas perbatasan mengatakan kepada AFP dengan syarat anonim bahwa pengiriman dari Suriah ke Irak berisi pil captagon yang diproduksi oleh beberapa produsen.
Pasukan keamanan Irak telah mengintensifkan operasi narkotika dalam beberapa bulan terakhir, dengan beberapa penyitaan obat terkenal dilaporkan.
Berbagi perbatasan dengan Suriah, Arab Saudi, Iran, Kuwait dan negara-negara lain, Irak telah berfungsi sebagai saluran utama bagi penyelundup captagon, yang terutama diproduksi di Suriah dan memiliki pasar terbesar di negara-negara Teluk Arab.
Penjualan dan penggunaan narkoba di Irak telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Juni, pasukan keamanan Irak mengatakan mereka telah memaksa jatuh sebuah pesawat microlight di dekat perbatasan Kuwait menuju ke emirat dari Iran dengan satu juta pil captagon.
Beberapa pekan sebelumnya, polisi Irak mengumumkan bahwa mereka telah menyita lebih dari enam juta pil stimulan ini dalam penggerebekan obat bius besar.
Daerah-daerah di Irak tengah dan selatan yang berbatasan dengan Iran telah menjadi jalur perdagangan narkoba utama, termasuk sabu-sabu.
Unit anti-narkoba kementerian dalam negeri pada Desember 2021 menyebut provinsi tetangga Basra dan Maysan sebagai “provinsi selatan terkemuka dalam hal perdagangan dan konsumsi”. (zarahamala/arrahmah.id)