BAGHDAD (Arrahmah.com) – Militer Irak menerima sembilan unit tank Abrams M1A1 milik Amerika, proses pengiriman terakhir dari 140 unit yang telah diterima selama dua tahun terakhir, kedutaan besar AS di Baghdad mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (29/8/2012).
Tank-tank, yang disimpan di kompleks pelatihan militer di tenggara ibukota, merupakan bagian dari upaya Baghdad untuk membangun militernya, meskipun sejumlah pejabat AS dan Irak mengakui tidak bisa mengamankan perbatasan negara, wilayah udara, atau perairan maritim mereka.
“Tentara Irak resmi menguasai sembilan tank M1A1 di Pusat Latihan Tempur Besmaya, Irak, pada 27 Agustus,” kata pernyataan itu.
Sebanyak 140 tank dengan biaya total $, 860 juta itu, $ 804 jutanya dibayar oleh Irak dengan sisa biaya ditanggung oleh AS, menurut Komandan Gary Ross, juru bicara Kantor Kerjasama Keamanan-Irak, bagian dari kedutaan Amerika Serikat.
Irak menerima pengiriman tank pertama pada bulan Agustus 2010.
“Kemampuan tank dan operator mereka’ dipajang di kompleks Besmaya pada Rabu (29/8), kata pernyataan itu.
“Latihan ini jelas menggambarkan kemampuan yang terus meningkat dari Angkatan Darat Irak,” kata Komandan OSC-I Letnan Jenderal Robert Caslen.
Kepala Angkatan Darat Irak staf Letnan Jenderal Babaker Zebari telah terus-menerus mengatakan bahwa militer negara itu tidak akan dapat sepenuhnya mempertahankan keamanan wilayahnya hingga 2020, meskipun para pejabat AS dan Irak bersikeras angkatan bersenjata dan polisi mampu menjaga keamanan dalam negeri.
Baghdad telah membuat $ 12 miliar akuisisi militer dari AS, yang pasukannya ditarik keluar dari Irak pada bulan Desember tahun lalu. Jumlah ini termasuk pembelian 36 pesawat tempur F-16. (althaf/arrahmah.com)