BAGHDAD (Arrahmah.com) – Angkatan udara Irak telah menerima pengiriman dua jet tempur multi-fungsi F-16 sebagai bagian dari kesepakatan dengan Amerika Serikat untuk meningkatkan kemampuan militer negara itu dalam menghadapi ancaman.
Seorang juru bicara militer AS yang berbasis di Baghdad mengatakan pada Rabu (3/2/2016), bahwa pesawat tempur tersebut telah dikirim ke Irak sehingga jumlah pesawat tempur canggih AS yang disediakan untuk Irak mencapai enam.
Kolonel Steve Warren mengatakan bahwa kurangnya pilot Irak yang terlatih menjadi faktor utama yang mengambat pengiriman 30 lebih jet tempur F-16 yang telah dibeli oleh Irak dari AS.
Warren mengatakan dalam konferensi video dengan wartawan bahwa F-16 akan dikirim ke Irak apabila pilot tersedia.
Pejabat AS mengatakan bahwa pilot Irak harus melewati pelatihan satu tahun atau lebih di Arizona sebelum mereka bisa mengoperasikan jet-jet tempur tersebut.
Selama beberapa tahun terakhir, Irak telah menandatangani kontrak dengan kekuatan militer besar untuk membeli pesawat tempur modern dalam upaya untuk memperkuat angkatan udaranya.
AS telah mempertimbangkan fakta bahwa Irak membutuhkan pesawat tempur untuk memfasilitasi operasi darat melawan ISIS, kata Warren.
“Kami berharap terhadap kemampuan tambahan ini bersama dengan pilot terlatih tambahan,” katanya.
Pasukan sekutu Irak telah berhasil merebut kembali beberapa posisi kunci di seluruh negeri dari ISIS, termasuk kota Tikrit di provinsi Salahuddin dan Ramadi di provinsi Anbar.
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan setelah pembebasan Ramadi bahwa tahun 2016 akan menjadi tahun penghapusan ISIS dari tanah Irak.
(ameera/arrahmah.com)