BAGHDAD (Arrahmah.com) – Kementerian Dalam Negeri Irak pada Kamis (19/12/2019) mengungkapkan bahwa lebih dari 28.600 pasukannya telah terbunuh sejak penggulingan rezim mendiang Presiden Saddam Hussein pada 2003.
Direktur Martir dan Urusan Luka di Kementerian Dalam Negeri, Zamil Al-Saadi, mengatakan kementerian telah kehilangan lebih dari 28.600 pasukannya sejak tahun 2003 sampai sekarang, menambahkan bahwa jumlah mereka yang terluka adalah tiga kali jumlah martir.
Pada tahun 2003, pasukan internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat menggulingkan rezim Saddam Hussein meninggalkan negara itu dalam kekacauan yang menyebabkan perang saudara.
Dilansir MEMO (20/12), mayoritas pasukan Kementerian Dalam Negeri terbunuh selama perang melawan ISIS dari 2014 hingga 2017.
(fath/arrahmah.com)