BAGHDAD (Arrahmah.com) – Meskipun Irak adalah negara yang bebas dari flu babi, pejabat Irak mengkhawatirkan bahwa tentara AS yang baru saja memasuki negaranya akan menyebarkan virus tersebut.
Meningkatnya jumlah kasus flu babi di AS membuat warga Irak was-was terhadap 130.000 personil tentara AS yang keluar masuk Irak-AS.
Penempatan pasukan Inggris baru-baru ini oleh AS telah menimbulkan ketakutan tersendiri di Basra dimana dewan kota meminta departemen kesehatan provinsi memeriksa tentara Amerika dan para pengunjung yang berasal dari luar Irak yang memasuki negara tersebut dari bandara internasional Basra.
Utusan Perdana Menteri Irak, Rafi’ al-Issawi mengatakan pada Kamis (30/4) bahwa memang belum ditemukan kasus flu babi di Irak, namun pemerintah tetap waspada untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
Departemen kesehatan di daerah Kurdistan dan Misan telah mengambil langkah pencegahan penularan flu burung melalui pengontrolan oleh beberapa kelompok medis terhadap truk-truk yang masuk.
Pemerintah telah mendirikan ruang operasi bersama dan pusat khusus di Baghdad dan beberapa wilayah di Irak dalam rangka mencegah menyebarnya penyakit baru tersebut.
Departemen kesehatan AS melaporkan pada Minggu (3/5) bahwa hasil penelitian labolatorium terhadap penyebaran virus flu babi di 21 negara bagian AS telah mencapai 197 kasus. (Althaf/ptv/arrahmah.com)