MOSUL (Arrahmah.com) – Pasukan ISIS di Irak telah menculik puluhan ribu pria, wanita, dan anak-anak dari sekitar Mosul dan menggunakan mereka sebagai tameng di kota ketika pasukan pemerintah Irak maju, kantor hak asasi manusia PBB mengatakan pada Jumat (28/10/2016).
ISIS telah menewaskan sedikitnya 232 orang pada Rabu (26/10), termasuk 190 orang mantan pasukan keamana Irak (ISF) dan 40 warga sipil yang menolak mematuhi perintah mereka, juru bicara hak asasi manusia PBB Ravina Shamdasani pada konferensi pers.
Dilaporkan, mereka dieksekusi karena menolak untuk mematuhi perintah relokasi.
“Banyak dari mereka yang menolak untuk mematuhi, ditembak di tempat,” tambahnya sebagaimana dilansir Daily Sabah. (fath/arrahmah.com)