BAGHDAD (Arrahmah.com) – Pemerintah Irak bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah meluncurkan “Rencana Respon Kemanusiaan” yang bertujuan untuk membantu satu juta pengungsi Irak kembali ke daerah yang telah direbut dari ISIS, Menteri Migrasi dan Pemindahan Irak, Hasem Mohammad Al-Jaf mengatakan pada Selasa (6/3/2018).
Berbicara pada konferensi pers bersama dengan Sekretaris Jenderal Dewan Menteri Irak, Mahdii Al-Alaq, Al-Jaf mengatakan sesuai rencana, 1 juta dari 2,5 juta orang pengungsi akan kembali ke wilayah mereka.
“Rencana tersebut bertujuan untuk terus memberikan layanan dan bantuan kepada sekitar 8 juta orang Irak di daerah-daerah yang dibebaskan dan orang-orang terlantar di kamp-kamp pengungsian sesuai dengan anggaran yang dialokasikan,” kata menteri tersebut, tanpa menyebutkan jumlah anggaran.
Menurut kementerian migrasi dan pemindahan Irak, perang telah membuat sekitar 5,7 juta orang Irak mengungsi.
Pemerintah Irak mengatakan bahwa setengah dari orang-orang yang kehilangan tempat tinggal kembali ke daerah mereka yang dibebaskan, namun sisanya menghadapi kesulitan karena rumah mereka telah hancur akibat perang. (fath/arrahmah.com)