BAGHDAD (Arrahmah.id) — Dewan Menteri Irak menyetujui anggaran untuk membangun pembatas di sepanjang perbatasan dengan Suriah. Pembatas kali ini berupa tembok beton sepanjang 50 km.
Dilansir North Press Agency (18/9/2023), pembangunan pembatasan ini sebagai usaha membangun lagi perbatasan yang dihapus kelompok militan Islamic State (ISIS) pada tahun 2014 lalu.
Pemerintah Irak telah menyetujui alokasi hampir $11,6 juta untuk menghubungkan bagian tembok yang ada di daerah Sharji al-Rawi, selatan Tel Safouk, di sisi Suriah.
Berdasarkan nama desa yang disebutkan dalam pernyataan pemerintah mengenai proyek tersebut, tembok tersebut membentang dari bagian selatan Distrik Sinjar di Kegubernuran Niniwa, atau wilayah Suriah, kota Tel Safouk.
Irak berbagi perbatasan sepanjang lebih dari 600 kilometer dengan Suriah, membentang dari daerah Rukban di perbatasan Suriah-Yordania hingga perbatasan Semalka-Faysh Khabur yang melintasi Wilayah Kurdistan Irak (KRI).
Wilayah utara perbatasan Irak-Suriah berada dalam yurisdiksi Administrasi Otonomi Suriah Utara dan Timur (AANES) di pihak Suriah.
Sebelumnya perbatasan Irak – Suriah hanya tanggul tanah dan parit yang membentang di gurun. (hanoum/arrahmah.id)