NINAWA (Arrahmah.com) – Setidaknya 23 orang tewas pada Ahad (11/3/2017) dalam bentrokan mematikan antara pasukan Irak dan gerilyawan IS (Islamic State atau biasa dikenal ISIS) di Mosul barat dalam penyerangan yang berlangsung untuk mengusir kelompok tersebut dari kota utara, menurut seorang perwira polisi setempat.
“Pasukan kami terlibat dalam pertempuran sengit melawan militan Daesh sejak pagi,” kata Kapten Polisi Yahya Abbas al-Talibi kepada AA.
Ia mengatakan sembilan militan ISIS tewas dalam bentrokan dengan pasukan Irak di bagian barat kota.
“Tiga pasukan keamanan juga tewas, termasuk dua yang ditembak mati oleh penembak jitu Daesh (ISIS),” tambahnya.
“Pasukan kami memutuskan untuk maju ke pusat Mosul barat,” kata al-Talibi.
Sementara itu, sumber keamanan mengatakan 11 warga sipil tewas akibat serangan udara yang diduga milik koalisi pimpinan AS di Mosul barat pada Ahad.
“Sebuah pesawat yang diduga milik koalisi memukul sebuah target, menewaskan 11 orang warga sipil dan melukai empat lainnya,” kata sumber itu tanpa menyebutkan nama.
Pada pertengahan Feburari, pasukan Irak yang didukung oleh koalisi udara pimpinan AS, memulai operasi baru yang dtujukan untuk memberishkan ISIS dari Mosul barat.
Serangan itu dilancarkan sebagai bagian dari kampanye yang lebih besar diluncurkan dari pada Oktober lalu untuk merebut kembali kota tersebut. (fath/arrahmah.com)