RIYADH (Arrahmah.com) – Arab Saudi dan Irak dilansir akan membuat kerja sama dengan modal patungan, dan $ 3 miliar berasal dari kontribusi kerajaan dalam rangka mempromosikan investasi di bidang ekonomi Irak, menurut pernyataan bersama yang dilansir Al Arabiya, Kamis (1/4/2021).
Dana patungan ini akan “menguntungkan ekonomi Arab Saudi dan Irak, dengan partisipasi sektor swasta dari kedua sisi”, tambah pernyataan itu.
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi mengadakan pembicaraan di Riyadh untuk membahas hubungan bilateral antara kedua negara.
Perdana Menteri Irak tiba lebih awal pada Rabu (31/3)di ibu kota Kerajaan dan diterima di Bandara Internasional Raja Khalid oleh Putra Mahkota.
Arab Saudi dan Irak juga sepakat pada Rabu (31/3) untuk melanjutkan kerja sama dalam OPEC dan dengan komitmen penuh untuk persyaratan perjanjian OPEC +, menurut pernyataan bersama yang dikutip Saudi Press Agency.
Kedua pemimpin juga mengawasi tiga nota kesepakatan (MoU) lainnya, termasuk satu tentang penyelesaian proyek interkoneksi listrik, peningkatan koordinasi di bidang saling mendukung dalam kerangka diplomasi multilateral, dan satu lagi tentang peningkatan peluang investasi bagi perusahaan-perusahaan Saudi dan menyerukan mereka untuk memperluas aktivitas mereka di Irak dan di berbagai bidang dan dalam upaya rekonstruksi. (Althaf/arrahmah.com)