BOGOR (Arrahmah.com) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor bidang aliran sesat Ustaz Wilyudin Dhani menyesalkan adanya sekelompok orang tak dikenal yang mengintimidasi panitia acara tabligh akbar menolak Syiah di Sentul Bogor.
“Sikap kita umat Islam jelas, intimidasi dalam bentuk apapun harus kita hadapi. Prinsipnya mereka jual kita beli, kita tidak perlu takut dengan aliran sesat. Dan para ulama juga harus tegas dalam soal akidah ini,” ujar Ustadz Dhani kepada Suara Islam Online, Sabtu (31/1/2014).
Ustadz Dhani juga menyesalkan sikap aparat keamanan yang tidak tegas. “Kenapa DKM yang mengagalkan acara? Harusnya acara tetap berlangsung dan aparat yang mendukung keamanannya, mestinya begitu, karena Syiah inikan membahayakan dari sisi akidah maupun kesatuan bangsa,” tegasnya.
Selain itu dirinya juga berharap kedepannya, setiap kegiatan apalagi soal aliran sesat panitia harus banyak koordinasi dengan aparat dan berbagai komponen umat Islam agar tidak mudah diganggu oleh pihak lain.
Telah diwartakan, Dewan Keluarga Masjid (DKM) Assa’adah Sentul Bogor terpaksa membatalkan acara tabligh akbar ‘Umat Islam bersatu menolak Syiah’ yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Hal tersebut dilakukan akibat adanya intimidasi puluhan orang yang mengaku dari Forum Betawi Rempug (FBR) kepada pihak DKM. (azm/arrahmah.com)