BAGHDAD (Arrahmah.com) – Interpol mengklaim bahwa mereka telah menerima informasi tentang kemungkinan adanya serangan sel Al-Qaeda di AS dan Eropa.
Kantor Lembaga Kepolisian Global yang berlokasi di Baghdad menerima informasi tentang dugaan ancaman pada Rabu (15/12/10).
Menteri Dalam Negeri Irak, Jawad al-Bolani sebelumnya telah mengatakan kepada AP bahwa militan telah “mengakui” akan adanya operasi martir yang direncanakan di hari natal.
Pemboman di Stockholm, ibukota Swedia pada pekan lalu merupakan awal, ungkapnya.
Para pejabat meyakini 98 persen bahwa penyerang adalah warga Swedia kelahiran Irak, Timur Abdulwahab al-Abdaly yang juga pernah tinggal di Inggris.
Situs Islam al-shoumukh membenarkan hal tersebut dan pertama kali menampilkan foto Timur Abdulwahab.
Pada Rabu, al-Bolani telah menginformasikan kepada Interpol bahwa pemerintah Irak memperoleh pengakuah dari para tersangka “teroris” yang ditangkap dalam dua minggu terakhir dan memperingatkan AS dan Eropa agar waspada.
Dalam forum Islam, Ansar Al-Mujahidin, terdapat sebuah posting yang sepertinya mendukung ketakutan para kafirin. Dalam posting tersebut dikatakan bahwa Omar Farouk adalah awal.
“Kalian para salibis telah membunuh saudara Muslim kami di manapun, dan menangkap saudara-saudara kami. Tunggulah hari kelam kalian, Eropa akan menjadi lautan darah.”
“Peringatan terakhir, tarik pasukan salibis kalian dari tanah kami, bebaskan seluruh tahanan Muslim,” lanjut tulisan dalam posting tersebut.
“Jika hari raya kami menjadi hari raya berdarah, apakah kalian menunggu bahwa kami akan mengirimkan bunga di hari natal? Tunggulah, kami akan datang!!!”
Dalam posting tersebut, tertulis : Ditulis oleh Teroris, Pencari Kesyahidan, Mushrif17.
Wallahualam bi showab
(haninmazaya/arrahmah.com)